Judul

Kamis, 27 Oktober 2011

Tugas ISD 3

Individu, Keluarga, Dan Masyarakat

Setiap individu adalah sesuatu yang tidak mungkin sama persis. Setiap individu pasti mempunyai masalah yang pasti bebeda pula. Kali ini saya akan membahas tentang salah satu dari berbagai masalah-masalah yang dialami oleh setiap individu yang hidup dalam sebuah keluarga yang broken home.

Sebut saja namanya Rudi. Dia adalah seorang remaja yang berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Ayahnya seorang pengusaha sibuk dan ibunya adalah wanita yang terlalu sering keluar rumah. Keadaan ini sangat memberikan peluang besar terjadinya pertengkaran didalam rumah tangga keluarga ini. Sering terjadi selisih paham antara Rudi, ayahnya, dan ibunya. Akibat dari situasi yang demikian, Rudi menjadi anak yang tidak baik. Dia terjerumus dalam pergaulan bebas. Rudi sering minum minuman keras. Seminggu yang lalu, dia tertangkap tangan sedang pesta narkoba. Rudi akhirnya dibawa ke kantor polisi dan ditahan atas kesalahannya memakai narkoba. Dari kejadian itu, nama baik keluarga Rudi pun menjadi tercoreng di mata masyarakat.

            Dari peristiwa tersebut, dapat kita simpulkan, bahwa dari keluarga yang tidak harmonis, dapat menciptakan seorang individu yang bermasalah, dan dapat mempengaruhi kehidupannya di masyarakat. Kesimpulannya, perilaku individu sangat berpengaruh di keluarga dan masyarakat. Jadi, apabila kita ingin membuat suatu kehidupan masyarakat menjadi baik, hendaknya kita juga menciptakan individu yang baik, dimulai dari keluarga yang harmonis.

Rabu, 19 Oktober 2011

Tugas ISD 2

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan


Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berintraksi satu sama lain secara terus menerus/kontinu. Dalam sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya.
Kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat, dan semua kemampuan lain dan kebiasaan yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Contoh Permasalahan yang terlibat didalamnya adalah:

KEBIASAAN TIDAK MEMATUHI PERATURAN
   Dewasa ini, sudah menjadi kebiasaan setiap orang untuk tidak mematuhi peraturan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Sebagai contohnya adalah: banyak pengendara yang melanggar aturan-aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah, pejalan kaki yang menyeberang jalan tidak pada jembatan penyeberangan, dan lain-lain. Penyebabnya adalah, kurangnya rasa tanggung jawab dari setiap individu/penduduk yang dihadapkan pada aturan yang belaku di masyarakat, sehingga kebiasaan ini dapat merusak kebudayaan patuh aturan menjadi kebudayaan yang tidak taat aturan.

   Solusi dari masalah ini adalah, pemerintah seharusnya memberikan banyak penyuluhan tentang resiko dari malanggar peraturan, dari mulai dikenakannya denda sampai pada pentingnya peraturan tersebut dipatuhi demi kebaikan masing-masing individu/penduduk, dan diharapkan kesadaran dari masing-masing individu itu sendiri agar mau menaati peraturan yang berlaku di masyarakat.

Selasa, 04 Oktober 2011

Tugas ISD

My Profile
          Baru-baru ini saya diberi tugas oleh dosen Ilmu Sosial Dasar universitas Gunadarma, tugas yang diberikan adalah membuat cerita tentang saya beserta lingkungan sekitar yang merupakan setiap harinya saya kunjungi. Ini mengingatkan saya  tentang masa kecil saya yang hampir terlupakan. Dahulu saya berdomisili di Jakarta Utara, tepatnya di Tanjung Priok. Samar-samar teringat waktu saya kecil, tetangga banyak yang berebut menggendong saya. Mungkin karena saya tergolong anak yang lucu, narsis dikit boleh dong.. haha.. Oh iya, saya lupa memperkenalkan diri. Nama saya Isak Christian. Panggilan saya Christian. Saya lahir di Jakarta, 7 Desember 1993. Kedua orangtua saya berasal dari daerah Sumatera Utara.

          Lanjut ke pendidikan saya. Pendidikan pertama saya adalah di TK Kartika Puri di daerah Tambun, Bekasi dari tahun 1998-1999. Setelah lulus TK, saya melanjutkan pendidikan di SD St. Paulus selama kelas satu (1 tahun). Selama bersekolah di SD St. Paulus saya diasuh oleh nenek saya yang tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat. Lalu  saya pindah ke SD St. Maria Monica sampai lulus pada tahun 2005. Sejak saya bersokolah di SD St. Maria Monica, saya sudah tingal di daerah Tambun, Bekasi. Waktu itu saya tergolong anak yang pendiam tetapi tidak susah untuk bergaul. Prestasi saya selama SD turun naik. Puncaknya adalah saya mencapai ranking 1 saat kelas 1SD. Dan dari kelas 2 sampai 6, saya tidak jarang mendapat ranking dari mulai 10 besar sampai titik terendahnya saya mencapai peringkat 21 dari 36 siswa pada kelas 3SD.

          Setelah lulus SD saya melanjutkan di SMP St. Maria Monica sampai lulus pada tahun 2008. Di masa SMP, saya tergolong anak yang bandel. Kepala saya pernah bocor saat sedang bermain gulat-gulatan atau kita menyebutnya SmackDown!! Bukannya maksud untuk menjelek-jelekkan, pergaulan di SMP saya tidaklah baik, banyak anak yang merokok, tawuran, memalak uang, dan banyak kenakalan yang lain. Beruntung, saya tidak mengikuti pergaulan yang buruk tersebut. Setelah saya lulus SMP,  saya melanjutkan pendidikan di SMA Ananda Bekasi. Dan lulus pada tahun 2011.

          Di SMA Ananda Bekasi saya memiliki banyak teman yang memiliki kelebihan dan keahlian yang beraneka ragam, dan saya melihat hal tersebut sebagai hal yang sangat potensial untuk memperkaya wawasan dan keterampilan saya. Keahlian itu terdapat dalam bidang seni, olahraga, teknologi,dll. Saya sering bertukar pikiran dengan teman saya, dan akhirnya saya menemukan minat saya yaitu dalam bidang teknologi dan seni musik. Sejak saat itu, saya giat mencari informasi mengenai teknologi dan seni musik, dan akhirnya, setelah lulus SMA saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan saya di Universitas Gunadarma jurusan Teknik Informatika, karena menurut saya keahlian di bidang seni musik dapat ditingkatan dengan cara otodidak.

          Dan singkat kata, inilah kisah hidup selama 17 tahun saya hidup di bumi ini. Lanjutan cerita hidup saya akan ditorehkan mulai sekarang mulai dari Universitas Gunadarma sampai akhir kesuksesan nanti. Sekian biografi saya, apabila ada kesalahan tutur kata, diharap maklum adanya. Terima kasih.